Bahan dan Komposisi Plating
Joaquin Darrian Marvell S XII MIPA 5 21
Bahan Plating:
- Cupcake
- Kue bertema Chinese New Year
- Kue Gem Rose
- Mutiara yang bisa dimakan
- Bunga Gula
- Emas Dekorasi
- Buttercream
Bahan Buttercream:
- 500 gram mentega putih
- 130 gram gula pasir
- 90 ml air
- 300 ml susu kental manis
- 1/4 sdt garam
- 1/4 sdt vanila bubuk
- Perasa (stroberi dan tutty fruity)
Alat Plating:
- Piring
- Spuit
- Piping Bag
- Sarung Tangan
Foto saat Menghias Plating
Proses Menghias Plating
Oleh : Darren Jose Tejo XII MIPA 5 / 12
Langkah-langkah plating:
a. Siapkan cupcake yang diberi icing + dekorasi
- Siapkan plain cupcake
- Masukan spuit ke dalam plastik segitiga, lalu masukan buttercream kedalam plastik yang sama
- Pegang plastik dengan kedua tangan agar butter cream tidak tumpah ke luar plastik
- Gunting sedikit plastik pada ujung spuit
- Tekan plastik agar butter cream keluar melalui spuit
- Buatlah agar butter cream pada cupcake berbentuk lingkaran yang indah.
- buatlah beberapa layer lingkaran butter cream tersebut
- Berikan hiasan, bisa berupa sprinkle, a/d bunga,
- Berikan cookies dengan desain chinese new year di tengah cupcake
- Tambahkan ornamen kecil lainya yang berhubungan dengan Chinese New Year
B. Plating
- Siapkan 13 cupcake yang sudah diberi icing dan dekorasi
- Buat lingkaran menggunakan 10 cupcake pada bagian bawah
- 3 cupcake tersisah diletakan pada bagian atas.
- Berikan dekorasi pada plate dengan menggunakan cookies kecil
Marvell Christian/27(makna)
Makna Chinese new year secara umum adalah perayaan penyambutan tahun baru menurut kalender lunar Tionghoa. Imlek sering dianggap sebagai waktu berkumpul bersama keluarga, menghidangkan makanan khas, menyaksikan parade atau tarian naga, ataupun berbagi angpao sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran. Selain itu, Imlek juga dianggap sebagai ritual yang diyakini dapat membawa keberuntungan dan mengusir hal-hal negatif dari tahun sebelumnya.
Tetapi makna asli Imlek bagi masyarakat Tionghoa tradisional mendalam dan berakar pada tradisi kuno yang melibatkan penghormatan kepada leluhur serta penyucian diri. Di dalam budaya asli, Tahun Baru Cina bukan sekadar perayaan, tetapi juga upaya untuk memperbaiki diri, menunjukkan rasa syukur kepada leluhur, serta mengharmoniskan hubungan antar anggota keluarga. Imlek juga dimaksudkan untuk menghormati Dewa Dapur, yang dipercaya melaporkan perbuatan keluarga kepada Kaisar Langit. Dengan cara ini, Tahun Baru Cina dianggap sebagai awal yang bersih dan penuh harapan. Selain itu Tahun Baru China awalnya dirayakan sebagai ritual untuk mengusir nian(sejenis makhluk buas yang keluar saat musim semi/Imlek.
Chrisseline Vionita Nirmala / XII MIPA 5 / 07
Filosofi + Foto Hasil Jadi
我们选择的成语是“家和万事兴。我们选择这个成语是因为新年与家庭有着密切的关系。在中国家庭中，春节的家庭团聚已经成为一种传统。给红包是一个爱的标志家庭成员之间, 不仅仅是小家庭，也包括大家庭。
Wǒmen xuǎnzé de chéngyǔ shì “jiā hé wànshì xīng”. Wǒmen xuǎnzé zhège chéngyǔ shì yīnwèi xīnnián yǔ jiātíng yǒuzhe mìqiè de guānxì. Zài Zhōngguó jiātíng zhōng, Chūnjié de jiātíng tuánjù yǐjīng chéngwéi yī zhǒng chuántǒng. Gěi hóngbāo shì yīgè Ài de biāozhì jiātíng chéngyuán zhī jiān, bù jǐn jǐn shì xiǎo jiātíng, yě bāokuò dà jiātíng.
Peribahasa yang kami pilih adalah “Jiā hé wànshì xīng”. Kami memilih peribahasa ini karena tahun baru berkaitan erat dengan keluarga. Kebersamaan keluarga dalam tahun baru imlek sudah menjadi tradisi bagi keluarga Cina. Pemberian angpao merupakan salah satu wujud kasih sayang antar anggota keluarga, bukan hanya keluarga kecil tapi juga keluarga besar.
Leave a Reply