Pada awal bulan Januari, kami mulai membuat dekor properti lalu mulai menyusun list barang apa saja yang harus dibeli atau dipinjam untuk properti yang akan digunakan nantinya, seperti vas bunga, tas, radio, ataupun taplak meja. Setelah itu kami mulai membuat properti lain seperti awan, dan juga mendekor pesawat dan awan dengan piloks, lalu mendekor rak buku agar rak buku tidak terlihat terlalu kosong. Kami juga membuat signboard, peta, dan properti kecil seperti kertas, dan juga mendekor piring yang nantinya akan digunakan dalam drama. Selain itu, kami juga membuat kuburan untuk digunakan pada scene terakhir saat Adisoetjipto meninggal setelah diutus mengambil obat.
Selain itu, kami juga latihan untuk jalannya drama agar lebih lancar. Kami beberapa kali latihan di marvell city dan rumah Surya untuk latihan flashmob, latihan scene, background & sound, dan lighting. Menurut saya latihan-latihan ini sangat membantu agar cast bisa acting dengan lebih baik dan juga untuk membantu agar flashmob terlihat lebih kompak.


Leave a Reply