Proyek Ujian Praktik (Uprak) MIPA kali ini terasa sangat menantang. Kami berencana membuat produk inovatif, tetapi masih bingung dengan resep dan prosesnya. Di sinilah saya merasa terpanggil untuk berkontribusi. Langkah pertama, saya melakukan serangkaian uji coba kecil untuk menemukan resep yang paling pas. Berkali-kali gagal, tetapi saya tidak menyerah. Setiap percobaan menjadi pelajaran berharga.
Setelah resep yang tepat ditemukan, tantangan berikutnya adalah membuat proposal dan laporan. Saya membantu tim menyusun dokumen-dokumen ini, memastikan semua detail tercatat dengan rapi dan jelas. Dengan proposal yang kuat, kami mendapatkan persetujuan untuk memproduksi produk dalam skala yang lebih besar.
Saat produksi massal dimulai, saya kembali terlibat dalam proses pengujian. Saya memastikan setiap produk memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Hasilnya, produk kami berhasil dipasarkan dan mendapat respon positif. Saya merasa bangga karena kontribusi kecil saya ternyata berdampak besar pada keberhasilan tim
Leave a Reply